KEGIATAN
EKONOMI BERGULIR
MEMBANTU
PEREKONOMIAN MASYARAKAT
KELURAHAN BENTIRING
Oleh: Meri Noprita, S.E / Fas. Ekonomi TF 02 Bengkulu
Kegiatan Program Nasional
Pemberdayaan masyarakat mandiri Perkotaan (PNPM Mandiri Perkotaan) meliputi
kegiatan tridaya yaitu kegiatan Lingkungan, Ekonomi, dan social. Salah satu
kegiatan ekonomi adalah pinjaman dana bergulir, Kegiatan perguliran diharapkan
dapat berjalan dan berkelanjutan., karena kegiatan ini adalah salah satu media
pembelajaran bagi masyarakat dan disisi lain dengan adanya perguliran dapat
menciptakan peluang usaha dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga.
Kegiatan
KSM Mawar melalui penjualan sapi membantu warga kurang mampu / miskin
|
Penyerahan
bantuan dari laba UPK kepada warga Lansia/ Jompo miskin
|
Tingkat
keberhasilan kegiatan ekonomi bergulir yang dikelola oleh Unit Pengelola
Keuangan ( UPK ) dipengaruhi oleh banyak aspek, baik dari KSM, BKM maupun
pihak-pihak lain yang mempengaruhi keberhasilan perguliran. Kunci uama
keberhasilan kegiatan ekonomi bergulir adalah proses awal pembentukan KSM.
Syarat utama proses pembentukan KSM ekonomi bergulir adalah: mempunyai tujuan
yang sama, kesamaan kegiatan dan usaha, kesamaan lokasi dan tempat tinggal,
niat pembelajaran yang sama. Dan masih banyak lagi factor lain yang
mempengaruhi tingkat keberhasilan pengelolaan dana bergulir, salah satu nya
adalah peran fungsi UPK, sebagai motor penggerak dalam proses pengelolaan dana
ekonomi bergulir, komitmen dan etos kerja yang tinggi dari personil UPK sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan kegiatan ekonomi bergulir.
Badan Keswadayaan
Masyarakat ( BKM ) “ Sejahtera “ Bentiring berdiri pada tanggal 23 september
2006, dipilih secara Demokratis dan dicatatkan pada notaries. BKM “ Sejahtera”
Kelurahan Bentiring dengan secretariat nya di Jl. Samsul Bahrun Rt 01 RW 01
No.28 Kelurahan bentiring, Dengan jumlah anggota 13 orang, sebagai pimpinan
kolektif dan di koordinasi oleh seorang
coordinator Bapak Herman Junaidi, S.Km, dan Unit pengelola keuangan di manajeri
oleh Ibu Istinawati.
UPK BKM “Sejahtera”
Bentiring mendapatkan alokasi dana untuk modal bergulir dari BKM adalah sebesar
Rp.97.500.000,-. Dan kegiatan perguliran ini telah berjalan semenjak bulan
September 2007, dengan melibatkan 21 KSM sebagai penerima pinjaman bergulir
dengan jumlah KK yang terlibat sebanyak 195 orang. Dan hingga sekarang modal
yang digulirkan sudah berkembang sangat signifikan dan sekarang modal yang
dialokasikan menjadi Rp.125.500.000,- dengan jumlah KK yang telah terlayani
perguliran menjadi 224 orang.
Dalam rangka menjamin
kelangsungan perguliran dan tidak terjadi pinjaman bermasalah ditingkat KSM dan
agar terjalin kepedulian dan kebersamaan antar anggota KSM maka diwajibkan KSM
untuk menyiasatinya dengan tabungan tanggung renteng sebesar 10 % dari pokok
pinjaman, dan ditambah dengan jasa pinjaman 1,5% setiap bulannya. Tabungan
tanggung renteng dimaksudkan sebagai agunan untuk mengantisipasi terjadinya
kemacetan atau pinjaman bermasalah sampai akhir pinjaman dari KSM dan apabila
tidak terjadi masalah sampai akhir pinjaman maka tabungan akan dikembalikan.
Dan KSM yang membayar tepat waktu pada stiap bulannya akan diberikan Insentif Pembayaran Tepat Waktu, sebagai
reward/penghargaan kepada mereka untuk mendorong KSM yang lain membayar tepat
waktu.
Pada setiap akhir tahun
setelah pembagian SHU, BKM dan UPK mengalokasikan sebagian laba UPK untuk
kegiatan social. Diantaranya UPK BKM “ Sejahtera’ menyalurkan bantuan berupa
sembako kepada lansia, Jompo dan janda miskin sebanyak 60 orang dan juga pada
saat hari raya idul fitri UPK pun membagi minuman kaleng dan sirup kepada anggota
KSM. Dan menjelang hari raya idul firi UPK membentuk KSM Mawar yang anggota nya
terdiri dari pengurus UPK dan juga relawan, untuk membeli sapi sebanyak 2 ekor,
di mana daging sapi ini akan dijual kepada masyarakat dan keuntungan dari
penjualan daging sapi ini akan disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu. kegiatan ini
pun akan rutin dilaksanakan oleh BKM setiap tahunnya untuk membantu masyarakat
miskin.
0 komentar:
Posting Komentar