Oleh : Ari Bermin
Perkembangan
PNPM Perkotaan di kota Bengkulu sejauh ini telah berhasil memberikan kontribusi
yang sangat besar dalam masalah pengentasan kemiskinan yang terjadi dalam
masyarakat di kota Bengkulu. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari
konsistensi kinerja dari para fasilitator PNPM Perkotaan serta peran ataupun
sikap partisipatif dari masyarakat.
Program yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat ini telah memberikan
perubahan yang tampak dalam peningkatan perekonomian dan mencapai masyarakat
yang mandiri. Ekonomi bergulir merupakan salah satu program andalan yang
dimiliki oleh PNPM/P2KP Perkotaan dalam mengentaskan kemiskinan. Program ini
dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka ataupun dalam masalah
sistem permodalan usaha yang nantinya output
dari program ini mampu meningkatkan penghasilan masyarakat dan menekan tingkat
angka masyarakat miskin.
BKM Harapan Maju
Merupakan Badan Keswadayaan Masyarakat yang terdapat di kelurahan Pematang
Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu. BKM yang telah ada sejak 16 November 2007
ini diketuai oleh Tahrin Wasul selaku koordinator BKM beserta 12 anggota BKM
lainnya. BKM ini telah bisa dikatakan berhasil dalam menjalankan tugasnya
sebagai pengelola program P2KP di daerah yang memiliki 232 KK miskin dan 97% masyarakat
yang bekerja sebagai petani yakni dikelurahan Pematang Gubernur. Salah satu
program yang telah berjalan dengan sangat baik di Pematang Gubernur ini adalah
program ekonomi bergulir. Dengan tingkat pengembalian pinjaman masyarakat yang
mencapai 100% menunjukan bahwa ekonomi bergulir ini telah dikelola dengan
sangat baik oleh BKM Harapan Maju dan pemberian pinjaman ke sasaran yang tepat
(masyarakat miskin). Dengan perguliran pinjaman yang bagus ini, fungsi dari
program ekonomi bergulir menjadi terlaksana secara maksimal dan mampu
meningkatkan perekonomian masyarakat dalam golongan miskin.
Pengelolaan
ekonomi bergulir yang terbilang sempurna ini, tidak terlepas dari peran atau
kinerja BKM Harapan Maju. Ada hal yang terbilang menarik dan sedikit berbeda
dari proses pinjaman dana perguliran. Pada saat melakukan pencairan dana ekonomi
bergulir kepada anggota KSM, BKM memberikan instruksi kepada KSM untuk
mengikutsertakan anggota keluarga (suami/istri) mereka. Menurut Bapak Tahrin
Wasul (koor. BKM), Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi apabila nantinya
pinjaman kepada KSM tersebut mengalami
masalah atau kemacetan dalam pengembaliannya. Apabila kemacetan
pengembalian itu terjadi, BKM dapat membicarakan masalah tersebut tidak hanya
kepada anggota KSM peminjam, akan tetapi juga bisa mendatangi anggota keluarga
KSM yang sebelumnya telah mengetahui pinjaman dana yang dilakukan oleh anggota
keluarga mereka (KSM). Dengan demikian, BKM dapat dengan lebih mudah untuk
mencari solusi dan melakukan penagihan kepada anggota KSM sehingga kelancaran
ekonomi bergulir di kelurahan Pematang Gubernur dapat Terjaga. Untuk sebuah
keberhasilan dalam mengelola ekonomi bergulir, BKM memang dituntut untuk
memiliki pemikiran yang inovatif dalam
membuat peraturan dan strategi dalam proses perguliran atau pemberian pinjaman
sehingga dapat menghasilkan pemilihan KSM yang tepat sasaran dan meminimalisir
kemacetan pengembalian dari masyarakat yang sering terjadi.
BKM :
Tahrin Wasul
Unit
Kelengkapan BKM :
13 Orang
Tanggal
pembentukan : 16 november 2007
pengesahan
(akta notaris) : 27
november 2007
masyrakakat
97 persen petani, daerah persawahan dan banyak
masyarakat suku lembak. Penduduk kk
miskin 232
0 komentar:
Posting Komentar