Oleh Tim 2
Dalam
pelaksanaan program untuk menuntaskan masalah kemiskinan yang kami laksanakan
di kelurahan sukamerindu hal ini memberikan kesan yang memprihatinkan, dimana
masyarakat yang terdapat di kelurahan ini sangat acuh seakan-akan tidak
memerlukan uluran tangan dari seseorang, padahal di daerah ini masih banyak KK
yang memerlukan bantuan dari kami, area wilayahnya juga masih memerlukan
pengrehapan atau pembangunan. Walaupun mayoritas penduduknya bersikap acuh,
tetapi kami masih tetap berusaha untuk memberikan bantuan dan mangalokasikan
dana di kelurahan ini, demi terciptanya swadaya masyarakat mandiri yang mampu
menyelesaikan masalah yang ada di didaerah mereka msing-masing.
Setelah kami telusuri, mengapa masyarakat di
kelurahan ini banyak yang tidak peduli hal ini karena mereka merasa tidak
percaya lagi tentang program P2KP ini, banyak masyarakat yang kecewa, terjadi
kecemburuan social, sehingga terjadi kesenjangan social antar BKM. Dengan sikap yang demikian, anggota BKM di kelurahan ini banyak yang dikucilkan dari program
P2KP.
Walupun
demikian masih ada segelintir anggota yang mau peduli dengan pogram P2KP.
Seperti Bapak Karim sebagai koordinator BKM dan Emilius sebagai lurah
sukamerindu. Melalui mereka kami mendapatkan informasi mengenai keluhan-keluhan
masayarakat di kelurahan ini yang akan mendapatkan percikan dari dana alokasi
dari program P2KP. Sehingga berkat kerjasama kami dengan mereka, atas kehendak
Allah alhamdulillah kegiatan program P2KP ini dapat berjalan dengan baik
sebagaimana mestinya di kelurahan-kelurahan yang lain. Karena mereka yang masih
peduli dengan program ini rasa solidaritasnya masih sangat tinggi utuk membantu
masyarakat miskin di daerah mereka dan mereka sadar dengan adanya program ini
semoga penduduk yang tergolong miskin tersebut dapat meningkatkan taraf hidup
mereka menjadi lebih baik lagi. Mereka juga tahu bahwa program ini dapat
memberdayakan masyarakat lebih maju dan mandiri.
0 komentar:
Posting Komentar