Oleh:
(Fasilitator CD Tim 01 : Dian Nata Yasrija,S.Hut &
Meiza Ramadanti,S.Pd)
BKM
(Badan Keswadayaan Masyarakat) Mandiri Kelurahan Tanah Patah merupakan
sekumpulan orang-orang yang jujur, ikhlas, relawan, dan bertanggung jawab
terhadap semua program PNPM Mandiri Perkotaan untuk mengentaskan kemiskinan dan
membantu sesama. Salah satunya adalah Pak Darmadi atau yang dikenal orang-orang
sekitar adalah Pak de, Pak de merupakan Pensiunan PNS Transmigrasi Provinsi
Bengkulu dan tergabung dalam BKM sejak tahun 2007. Pak de menghabiskan masa
pensiunannya dengan melakukan aktivitas kegiatan membuat kolam lele untuk
dipelihara dan dijual kepada pedagang. Kesibukannya memelihara ikan lele tidak
membuatnya dia lupa pada kewajibannya sebagai anggota BKM. Pak de merupakan
anggota BKM yang bertanggung jawab atau pokja dalam bidang ekonomi bergulir
tapi tidak sedikit merangkap mengurusi dalam bidang lingkungan dan sosial. Pak de juga
merupakan salah satu anggota BKM yang aktif dia bekerja mengurusi orang miskin
tanpa mengenal waktu dan tempat. Banyak yang dilakukan pak de pada program PNPM
selain siklus masyarakat dia juga aktif pada program seperti BSPS, survey penerima manfaat pada
BLM dan DDUB, survey penerima manfaat ekonomi bergulir.
Dia bercita-cita ingin membuat BKM menjadi Mandiri pada tahun 2014 yaitu BKM sebagai motor penggerak lembaga aspirasi warga miskin di kelurahan, sebagai penggerak dan penumbuhan kembali nilai-nilai luhur kemanusiaan dan prinsip kemasyarakatan, sebagai pengambil keputusan dan kebijakan yang adil, jujur, transparan, akuntabel, dan demokratis dalam menanggulangi kemiskinan, dan memfasilitasi usulan program penanggulangan kemiskinan untuk diintegrasikan dengan kebijakan pemerintah kelurahan, kecamatan dan pemerintah kota.
Pak de mengatakan ingin
menjadi anggota BKM dari hati nurani yang paling dalam untuk membantu orang
miskin walaupun godaan dan kesedihan yang cukup besar. Godaannya adalah dana
BLM yang selalu membayangi untuk disalahgunakan atau diselewengkan dan
kesedihannya masih banyak orang yang tidak peduli dengan sesama khususnya
terhadap warga miskin yang membutuhkan ulur tangan dari orang-orang yang mau
peduli dan simpati terhadap mereka. Pak de bertekad walaupun program PNPM
Mandiri Perkotaan ini berakhir suatu saat dia tetap berjuang untuk orang miskin
sampai akhir hayatnya jika Tuhan masih memberikan umur panjang baginya. “Semoga
saja pak de”
0 komentar:
Posting Komentar