Kurangnya Komunikasi dan Kerjasama yang Baik dalam Menjalankan Pinjaman Bergulir

Oleh : Sufriyadi, SE

Pada tanggal 28 April 2012 jam 09 pagi di kantor lurah tengah padang diadakannya serah terima UPK lama kepada UPK baru, UPK baru ini seorang lulusan sarjana Ekonomi salah satu universitas di kota Bengkulu, UPK ini terlalu bersemangat untuk memulai kerja sebagai seorang UPK, saking semangatnya UPK ini tidak lagi menghiraukan dan membuat UPK yang lama merasa tersinggung, hal ini sempat menimbulkan konflik diantara UPK yang lama dengan UPK yang baru sampai dilaksanakannya serah terima berkas-berkas pembukuan UPK yang lama terhadap UPK yang baru. UPK yang baru ini dipilih oleh anggota BKM tengah padang yang baru terpilih dalam pemilu BKM periode 2012-2014.

Padahal awalnya UPK yang lama ini tetap mau membantu UPK yang baru dalam proses penagihan terhadap peminjam dan penunggak pinjaman bergulir di tengah padang, namun dalam proses di lapangan UPK yang baru dengan UPK yang lama terjadinya miss komunikasi, sehingga timbulah konflik di lapangan, yang mengakibatkan UPK yang lama merasa tersinggung oleh sikap UPK yang baru yang tanpa komunikasi dan konfirmasi menagih terhadap penunggak-penunggak dan peminjam dana bergulir sementara data akurat tentang penunggak dan peminjam UPK lama yang lebih banyak mengetahui, UPK lama menyesali perbuatan UPK baru ini, tanpa konfirmasi dan komunikasi lagi langsung mendatangi peminjam dan para penunggak. Sedangkan diawalnya mereka sepakat penunggak-penunggak dan peminjam yang masih memiliki saldo pinjaman selama masa kepengurusan UPK yang lama menjadi tanggung jawab UPK yang lama. Namun, dengan kebijaksanaan BKM Tengah Padang masalah ini dapat selesaikan secara kekluargaan, karena hanya kurangnya komunikasi dan kerjasama antara UPK yang baru dengan UPK yang lama. Kedepannya hendaknya UPK yang lama dan UPK yang baru harus memiliki komunikasi dan kerjasama yang baik dalam menjalankan dana pinjaman bergulir.