Rabu, 20 November 2013

                                    Oleh : Fasilitator CD Tim 01, Dian Nata Yasrija, S.Hut



       
Relawan teladan yang kita tampilkan adalah pelaku dalam PNPM Mandiri Perkotaan di Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) “Mandiri” Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung. Keistimewaan peran beliau adalah kegigihannya berusaha membantu warga miskin di sekitarnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih layak.
         Adalah Maryati, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di sebuah rumah  sangat sederhana. Ia tinggal bersama suami dan anaknya di RT 19 Kelurahan Tanah Patah. Maryati salah satu relawan teladan menurut penilaian saya seorang Fasilitator CD, sebab di zaman sekarang manusia pada umumnya bekerja apapun profesinya dengan mengharapkan imbalan atau apapun. Sangat jarang ditemui sosok yang tulus dan ikhlas membantu orang lain terutama orang miskin.

Selama kurang lebih setahun tahun, Maryati bergabung dengan PNPM Mandiri Perkotaan sebagai seorang relawan yang gigih dan pantang menyerah untuk membantu warga miskin terutama di RT nya. Di samping menjalani tugas sebagai relawan, ia berjualan makanan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Suaminya berprofesi sebagai kuli bangunan tidak membuat dia patah semangat untuk berjuang mencari nafkah keluarganya sekaligus menolong orang lain. Cita-citanya adalah ingin mendirikan koperasi bagi petani sayur dan memperjuangkan jalan setapak serta drainase di lingkungannya. Alhasil berkat perjuangannya membantu orang miskin pembangunan jalan rabat beton dan drainase di RT nya terealisasi.
Pembangunan jalan rabat beton sangat diperlukan bagi petani sayur untuk mengantarkan hasil panennya ke jalan besar untuk meningkatkan perekonomian mereka, sedangkan koperasi sangat dibutuhkan petani untuk menjual hasil panennya karena selama ini mereka menjualnya kepada tengkulak. Inilah mendorong Ibu maryati untuk bercita-cita mendirikan koperasi petani sayur di lingkungaannya. Walaupun pada saat ini koperasi yang ibu maryati rencanakan belum tercapai. Semoga dengan membaca ini ada pihak yang ingin memberikan solusi dan jalan keluar  mendirikan koperasi yang ibu maryati impikan dan menumbuh kembangkan relawan-relawan sejati pada saat sekarang…….semoga saja

Jerih payah sang ibu dan anak ini adalah aktivitas bisnis dasar yang amat sederhana. Namun melalui ketekunan, ternyata membuahkan beragam hasil yang tak terduga. Selain mampu mencukupi biaya hidup sehari-hari dan biaya sekolah adiknya, mereka juga mampu mengantarkan Warni menyelesaikan kuliahnya hingga menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).


Ini adalah buah ketekunan jiwa entrepreneur. Jika ada peluang nanti, Warni berharap bisa merengkuh cita-cita menjadi guru. Semoga Warni berkesempatan menjadi pendidik yang benar-benar teruji pengalaman hidupnya. Sebuah pengalaman tak terlupa.

0 komentar:

Posting Komentar