Selasa, 19 November 2013

OLEH :
HARTAWAN HADI, S.Sos.I / Yurnalis,S.E

Pemberdayaan masyarakat pada dasarnya merupakan proses penyadaran masyarakat agar masyarakat tesebut bias mengatasi masalahnya sendiri. Setiap anggota masyarakat dalam sebuah komunitas sebenarnya memiliki potensi, gagasan serta kemampuan untuk membawa dirinya dan komunitasnya untuk menuju ke arah yang lebih baik, namun potensi itu terkadang tidak bisa berkembang disebabkan faktor-faktor tertentu.
Seperti yang dialami oleh BKM Burniat Kelurahan Kebun Keling sebelum Pemilihan Koordinator BKM yang baru,yang secara organisasi tidak ada kekompakan,begitupun program yang di yang dilaksanakan masih sangat jauh dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat kelurahan kebun Keling itu sendiri.
apa lagi dilihat dari hasil audit yang dilakukan oleh auditor beberapa bulan yang lalu,masih banyak sekali temuan-temuan yang masih harus dibenahi oleh BKM   Burniat Kelurahan Kebun Keling.sepeti kegiatan lingkungan dan sosial yang tidak diselesikan leh anggota KSM, Ekonomi bergulir yang Macet dan lain-lain.
Semua itu terjadi disebabkan oleh putusnya komunikasi antar anggota BKM setra Perangkat-perangkatnya karena kesibukan masing- masing sehingga program terbengkalai dan jauh tertinggal dari kelurahan-keleurahan lain.

           Pada tanggal 10 Februari 2013  sadara Syafe’I mengundurkan diri dari jabatanya segabai koodrinator BKM Burniat dengan alasan kesibukan sehingga dia tidak bisa berkonsentrasi di kegiatan pnpm p2kp. Pengunduran diri  tersebut ditindaklanjuti dengan diadakanya pemilihan koordinator baru agar program Pnpm p2kp dapat dilaksanakan.dari pemilihan tersebut terpilihlah saudara yudi hayanto sebagai koordinato BKM Burniat  Kebun Keling. Dengan terpilihnya saudara yudi haryanto yang labih bisa banyak meluangkan waktunya untuk program dan masyarakat, maka anggota BKM yang lain seakan mendapatkan angin segar sehingga semangat mereka kembali bangkit. Hal itu terlihat dari beberapa kali diadakan rapat BKM seluruh  anggota nya bisa hadir 100% dan mereka sangat antosias dalam merencanakan pembenahan serta mengejar ketertinggalan selama ini, karena mereka sudah menyadari faktor penyebab penghambat kemajuan pembangunan kelurahan mereka yaitu faktor komunikasi yang harus selalu dijaga sehingga seluruh anggoota akan mendapat  informasi dan pemahaman yang sama 
                Dengan ketulusan hati dan niat yang ikhlas mudah-mudahan cita-cita BKM Burniat  dapat terwujud sehingga mereka daat bangkit dari keterpurukkan. 

0 komentar:

Posting Komentar