Selasa, 26 November 2013

Oleh: 

                (Fasilitator  CD Tim 01 : Dian Nata Yasrija,S.Hut & Meiza Ramadanti,S.Pd)

BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) Mandiri Kelurahan Tanah Patah merupakan sekumpulan orang-orang yang jujur, ikhlas, relawan, dan bertanggung jawab terhadap semua program PNPM Mandiri Perkotaan untuk mengentaskan kemiskinan dan membantu sesama. Salah satunya adalah Pak Darmadi atau yang dikenal orang-orang sekitar adalah Pak de, Pak de merupakan Pensiunan PNS Transmigrasi Provinsi Bengkulu dan tergabung dalam BKM sejak tahun 2007. Pak de menghabiskan masa pensiunannya dengan melakukan aktivitas kegiatan membuat kolam lele untuk dipelihara dan dijual kepada pedagang. Kesibukannya memelihara ikan lele tidak membuatnya dia lupa pada kewajibannya sebagai anggota BKM. Pak de merupakan anggota BKM yang bertanggung jawab atau pokja dalam bidang ekonomi bergulir tapi tidak sedikit merangkap mengurusi dalam bidang lingkungan dan sosial. Pak de juga merupakan salah satu anggota BKM yang aktif dia bekerja mengurusi orang miskin tanpa mengenal waktu dan tempat. Banyak yang dilakukan pak de pada program PNPM selain siklus masyarakat dia juga aktif pada program  seperti BSPS, survey penerima manfaat pada BLM dan DDUB, survey penerima manfaat ekonomi bergulir.




Dia bercita-cita ingin membuat BKM menjadi Mandiri pada tahun 2014 yaitu BKM sebagai motor penggerak lembaga aspirasi warga miskin di kelurahan, sebagai penggerak dan penumbuhan kembali nilai-nilai luhur kemanusiaan dan prinsip kemasyarakatan, sebagai pengambil keputusan dan kebijakan yang adil, jujur, transparan, akuntabel, dan demokratis dalam menanggulangi kemiskinan, dan memfasilitasi usulan program penanggulangan kemiskinan untuk diintegrasikan dengan kebijakan pemerintah kelurahan, kecamatan dan pemerintah kota. 
Pak de mengatakan ingin menjadi anggota BKM dari hati nurani yang paling dalam untuk membantu orang miskin walaupun godaan dan kesedihan yang cukup besar. Godaannya adalah dana BLM yang selalu membayangi untuk disalahgunakan atau diselewengkan dan kesedihannya masih banyak orang yang tidak peduli dengan sesama khususnya terhadap warga miskin yang membutuhkan ulur tangan dari orang-orang yang mau peduli dan simpati terhadap mereka. Pak de bertekad walaupun program PNPM Mandiri Perkotaan ini berakhir suatu saat dia tetap berjuang untuk orang miskin sampai akhir hayatnya jika Tuhan masih memberikan umur panjang baginya. “Semoga saja pak de”

0 komentar:

Posting Komentar