Kamis, 28 November 2013


Oleh : Ari Bermin

Perkembangan PNPM Perkotaan di kota Bengkulu sejauh ini telah berhasil memberikan kontribusi yang sangat besar dalam masalah pengentasan kemiskinan yang terjadi dalam masyarakat di kota Bengkulu. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari konsistensi kinerja dari para fasilitator PNPM Perkotaan serta peran ataupun sikap partisipatif dari masyarakat. Program yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat ini telah memberikan perubahan yang tampak dalam peningkatan perekonomian dan mencapai masyarakat yang mandiri. Ekonomi bergulir merupakan salah satu program andalan yang dimiliki oleh PNPM/P2KP Perkotaan dalam mengentaskan kemiskinan. Program ini dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka ataupun dalam masalah sistem permodalan usaha yang nantinya output dari program ini mampu meningkatkan penghasilan masyarakat dan menekan tingkat angka masyarakat miskin.


BKM Harapan Maju Merupakan Badan Keswadayaan Masyarakat yang terdapat di kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu. BKM yang telah ada sejak 16 November 2007 ini diketuai oleh Tahrin Wasul selaku koordinator BKM beserta 12 anggota BKM lainnya. BKM ini telah bisa dikatakan berhasil dalam menjalankan tugasnya sebagai pengelola program P2KP di daerah yang memiliki 232 KK miskin dan 97% masyarakat yang bekerja sebagai petani yakni dikelurahan Pematang Gubernur. Salah satu program yang telah berjalan dengan sangat baik di Pematang Gubernur ini adalah program ekonomi bergulir. Dengan tingkat pengembalian pinjaman masyarakat yang mencapai 100% menunjukan bahwa ekonomi bergulir ini telah dikelola dengan sangat baik oleh BKM Harapan Maju dan pemberian pinjaman ke sasaran yang tepat (masyarakat miskin). Dengan perguliran pinjaman yang bagus ini, fungsi dari program ekonomi bergulir menjadi terlaksana secara maksimal dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dalam golongan miskin.  

Pengelolaan ekonomi bergulir yang terbilang sempurna ini, tidak terlepas dari peran atau kinerja BKM Harapan Maju. Ada hal yang terbilang menarik dan sedikit berbeda dari proses pinjaman dana perguliran. Pada saat melakukan pencairan dana ekonomi bergulir kepada anggota KSM, BKM memberikan instruksi kepada KSM untuk mengikutsertakan anggota keluarga (suami/istri) mereka. Menurut Bapak Tahrin Wasul (koor. BKM), Hal ini dilakukan dengan tujuan  untuk mengantisipasi apabila nantinya pinjaman kepada KSM tersebut mengalami  masalah atau kemacetan dalam pengembaliannya. Apabila kemacetan pengembalian itu terjadi, BKM dapat membicarakan masalah tersebut tidak hanya kepada anggota KSM peminjam, akan tetapi juga bisa mendatangi anggota keluarga KSM yang sebelumnya telah mengetahui pinjaman dana yang dilakukan oleh anggota keluarga mereka (KSM). Dengan demikian, BKM dapat dengan lebih mudah untuk mencari solusi dan melakukan penagihan kepada anggota KSM sehingga kelancaran ekonomi bergulir di kelurahan Pematang Gubernur dapat Terjaga. Untuk sebuah keberhasilan dalam mengelola ekonomi bergulir, BKM memang dituntut untuk memiliki pemikiran yang inovatif dalam membuat peraturan dan strategi dalam proses perguliran atau pemberian pinjaman sehingga dapat menghasilkan pemilihan KSM yang tepat sasaran dan meminimalisir kemacetan pengembalian dari masyarakat yang sering terjadi.


BKM                                                              : Tahrin Wasul
Unit Kelengkapan BKM                              : 13 Orang
Tanggal pembentukan                                  : 16 november 2007
pengesahan (akta notaris)                            : 27 november 2007

masyrakakat 97 persen petani, daerah persawahan dan banyak masyarakat suku lembak. Penduduk kk miskin 232


0 komentar:

Posting Komentar