Rabu, 20 November 2013

Oleh: Mimilia, S.Hi.  Fasilitator CD

Dalam liku-liku kehidupan masyarakat banyak hal yang akan dijumpai, ada kalanya terdapat unsur diskriminasi antar warga, sehingga muncul sikaf individualis yang hanya memikirkan kepentingan pribadi tanpa mengetahui kesusahan orang lain. Di dalam deruh kemasyarakatan setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Bagi individu yang memeliki kemurahan hati dan kepedulian kepada orang yang lemah akan selalu memberi dan menolong orang-orang yang membutuhkan. Tetapi pada zaman sekarang banyak masyarkat yang hanya mengharapkan belas kasihan dari orang lain daripada membantu orang yang sangat membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Sehingga sifat yang demikian akan menimbulkan pertentangan atau GAP di tengah-tengah masyarakat. Hal inilah yang membuat warga masyarakat menjadi malas untuk berusaha sedangkan kebutuhan yang diperlukan selalu meningkat, hal ini juga akan menimbulkan suasana kekerasan atau suasana TEXAS dalam masyarakat, bagaimana akan menjadi masyarakat yang maju dan mandiri jika keinginan masyarakat untuk majupun lemah. Inilah yang menjadi problema pada masyarakat kelurahan Pasar Bengkulu.
Setelah ditelusuri lebih dalam dan mengenal karakteristik masyarakat setempat, hal-hal yang dijelaskan di atas membuat kami tertarik untuk melaksanakan pemberdayaan dan pembangunan di kelurahan Pasar Bengkulu. Dimana sifat egoisme, individualis dan matrelialistis masih membudaya dalam masyarakat tersebut.
Namun, walaupun demikian kami tetap selalu bertanggung jawab akan tugas yang kami jalani, dalam menghadapi karakteristik masyarakat yang keras dan kebanyakan lebih senang tangan di bawah daripada di atas, dengan ulet dan sabar kami berusaha memberdayakan dan membangun masyarakat menjadi mandiri, supaya dapat lebih maju untuk menghadapi kehidupan. Hal ini tak lepas dari bantuan salah satu tokoh masyarakat kelurahan pasar Bengkulu, yaitu bapak Kardi selaku Ketua RT setempat. Beliau selalu termotivasi mempunyai kemauan untuk memajukan masyarakat yang dipimpinnya.
Bapak kardi ini, mempunyai keuletan dalam memimpin, selalu aktif dalam berorganisasi, dan mempunyai kepedulian yang tinggi kepada masyarakat lemah. Dengan kebijaksanaan beliau akhirnya setetes keringat yang dikeluarkan tidak sia-sia, bahkan menimbulkan hasil yang memuaskan. Dimana masyarakatnya bisa menjadi masyarakat mendiri, berproduktivitas yang tinggi.
Adapun pembangunan yang telah dilakukan di kelurahan pasar Bengkulu anatara lain pembuatan siring, jalan gang dan kami bekerjasama akan mengadakan program bedah rumah untuk masyarakat yang benar-benar dinyatakan miskin. Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat miskin walaupun hanya bersifat sementara. Dengan adanya perubahan yang terjadi pada masyarakatnya pak Kardi mengatakan “saya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah melaksanakan program P2KP dimana program ini kepedulian terhadap masyarakat lemah sangat tinggi dan memiliki antusias untuk membantu masyarakat untuk menjadi maju dan mandiri” Terima kasih.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kardi yang telah berusaha keras membantu program kami, berkat beliau rencana program kami berjalan dengan baik dan memuaskan. Sosok pak Kardi inilah yang patut dijadikan contoh oleh pemimpin yang lain, yang selalu peduli dan berkemauan tinggi untuk menjadikan masyarakatnya mandiri dan maju. Terima kasih pak Kardi, berjuang terus demi kebaikan dan kebenaran, dimana ada jalan disana ada peluang, sosokmu akan menjadi panutan untuk kami kedepannya.  

0 komentar:

Posting Komentar